Pemkot Bandung Terjunkan Tim Pemeriksaan Hewan Kurban Jelang Idul Adha

6 Juni 2024, 11:00 WIB
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menerjunkan tim untuk memeriksa hewan kurban jelang Idul Adha. /Diskominfo Bandung


BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menerjunkan tim untuk memeriksa hewan kurban jelang Idul Adha.

Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan tim pemeriksa ini diterjunkan untuk memastikan hewan kurban yang dijual sehat dan layak kurban.

"Seperti tahun sebelumnya, DKPP menerjunkan tim pemeriksaan hewan kurban. Namanya Satgas Antemortem," katanya, Rabu 5 Juni 2024.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Kopo Jadek Tadi Malam: Mobil Tabrak 3 Motor, 1 Orang Luka Berat 2 Luka Ringan

Gin Gin Ginanjar, tim pemeriksa hewan kurban tersebut terdiri dari petugas DKPP, PDHI (Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia) Jawa Barat, perwakilan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran dan mahasiswa Telkom University.

"Mahasiswa Telkom Univesity ini membantu menginput aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi e- selamat DKPP Kota Bandung," bebernya.

Gin Gin mengungkapkan, tim tersebut setiap hari melakukan pemeriksaan di 30 kecamatan.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2024, Pemkab Sumedang Siapkan Tim Kesehatan Cek Hewan Kurban

"Tim ini berjumlah 174 orang, tersebar di 30 kecamatan. Tugasnya mendatangi dan memeriksa hewan yang dijual. Data pemeriksaannya dimasukan pada aplikasi e-selamat," tuturnya.

Menurut Gin Gin, aplikasi e-selamat (Sehat, Layak, Makin Tenang), ini mempunyai fitur input database hewan yang layak kurban. Hal itu memudahkan masyarakat atau pembeli yang akan membeli hewan kurban. Masyarakat bisa mengunduh atau men-download aplikasi untuk android "scanner e-selamat"

"Ini belum ada di kota lain. Lewat aplikasi ini bisa terdata hewan yang akan dibeli. Bisa dilihat identitasnya mulai foto, umur dan data lainnya sehingga meyakinkan pembeli," ungkapnya.

Baca Juga: 15 Nama Bayi Bahasa Sunda yang Keren, Unik, dan Jarang Dipakai

Ia menerangkan, pengecekan hewan secara fisik terdiri dari postur tubuh, permukaan kulit, lendir yang tidak berlebihan dan umur yang cukup.

"Melihat secara fisik, postur keseluruhan, permukaan kulit, kecukupan umur. Karena hewan kurban, syarat umurnya harus terpenuhi. Lalu cek gigi, jika ditemukan sakit atau ada penyakit dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler