Angin Bandung Terasa Kencang dan Hujan Turun di Pagi Hari, BMKG Ungkap Penyebabnya

17 Maret 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi Hujan Lebat /



BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Beberapa hari ini, warga Kota Bandung merasakan angin yang berhembus terasa cukup kencang dan hujan turun dari pagi hari bahkan saat subuh.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, Teguh Rahayu pun mengungkap penyebabnya.

Teguh mengatakan, saat ini Bandung Raya sudah memasuki puncak musim penghujan.

Maka tak heran, jika akhir-akhir ini Kota Bandung diguyur hujan hingga angin kencang tidak seperti biasanya.

Angin terasa kencang ditambah hujan yang sering terjadi mulai pagi hari.

"Beberapa hari ini, angin terasa kencang juga hujan lebih sering terjadi mulai pagi hari. Apakah ini penyebabnya? Terpantau saat ini pusat tekanan rendah di Samudera Hindia Selatan Jawa. Kemudian juga ada sirkulasi siklonik di utara Australia dan konfergensi memanjang melewati Jawa Barat," bebernya dilansir MapayBandung.com dari laman Bandung.go.id, Minggu 17 Maret 2024.

Baca Juga: Dibuka Juli, Ini Update Terbaru Lowongan CPNS Kota Bandung 2024, Ada Berapa Formasi?

"Sebetulnya hal ini sebabnya peningkatan awan hujan lebih intens di wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya," tambahanya.

Saat ini kecepatan angin pun sangat tinggi dibandingkan biasanya. Di wilayah Jawa Barat mulai 5 sampai 50 kilometer per jam. Bahkan kecepatan angin di pesisir pantai selatan lebih kencang (angin) dari itu.

Sedangkan di Kota Bandung sendiri pada tanggal 12 Maret lalu mencapai maksimal 25 kilometer perjam.

"Cukup kencang, jika banding rata-rata biasanya antara 5 sampai 20 km perjam," beber Rahayu.

Rahayu memprediksi, hujan masih akan terjadi di kawasan Kota Bandung dalam waktu beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Jadwal Adzan Maghrib Kota Bandung Hari Ini Minggu 17 Maret, Simak Juga Doa Buka Puasa

Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah.

"Bulan Maret ini periode puncak musim penghujan, intensitas ringan hingga lebat itu berpotensi terjadi. Waspada bencana hidrometeorologi yaitu bencana faktor utamanya dari curah hujan, banjir, pergerakan tanah ,longsor, pohon tumbang dan jalan licin," kata Rahayu.

Jika beraktivitas di luar rumah, dianjurkan untuk membawa payung, jas hujan dan berteduh di tempat yang aman.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler