BRAGA, MAPAYBANDUNGCOM - Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan memberi kabar terbaru soal Tol KM 149 Gedebage.
Menurut Tedy Rusmawan, Tol KM 149 Gedebage kemungkinan besar dibuka kembali pada akhir 2024.
Sebelumnya Tol KM 149 Gedebage ditutup di awal Januari 2024 disebabkan perbaikan kontruksi jembatan.
Baca Juga: Ingin Tol KM 149 Dibuka Lagi, DPRD Kota Bandung Dorong Pengerjaan Jembatan Segera Dieksekusi
Maka dari itu Tedy pun meminta agar pengerjaan jembatan penghubung Tol KM 149 Gedebage bisa segera rampung dalam waktu dekat,
Agar gerbang Tol KM 149 Gedebage dapat segera dibuka kembali untuk masyarakat umum.
"Mudah-mudahan (segera) dieksekusi, karena pengerjaan paling lama delapan bulan," kata Tedy Rusmawan, saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin 4 Maret 2024.
Dari informasi yang didapatkan pihaknya, Tedy menyebutkan dalam waktu dekat akan ada persiapan tender, dengan dana yang dianggarkan Tahun 2023.
Di tempat lain, Senior General Manager Jasa Marga Widiyatmiko Nursejati mengatakan demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan sejak 1 Januari dilakukan penutupan akses keluar masuk kilometer 149. Hal itu dilakukan sebab ditemukan kerusakan pada struktur jalan.
Penutupan jalan berdasarkan arahan Kementerian PUPR melalui instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada surat No. BM.07.02-P/905 tanggal 29 Desember 2023.
"Selama dilakukannya investigasi lanjutan oleh pihak terkait, Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad melakukan pengamanan dengan memindahkan seluruh peralatan tol yang berada di lokasi sampai dengan informasi lebih lanjut," ucap dia melalui keterangan resmi.
Baca Juga: Tendang Kepala Pemain Persebaya, Wahyudi Hamisi: Tidak Sengaja, Gak Ada Niat Sama Sekali
Ia mengatakan Jasa Marga akan melanjutkan koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk terus mendukung pemenuhan kelayakan operasional jalan akses kilometer 149 tersebut. Sebelum nantinya diserahterimakan oleh Kementerian PUPR kepada Jasa Marga untuk dapat beroperasi secara penuh.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengantisipasi perjalanan dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, kecukupan saldo uang elektronik," kata dia.