ASN Bandung Harus Terima Komplain Warga dan Peka Masalah Masyarakat

17 Juli 2023, 17:00 WIB
FIX! 6 Kategori Honorer Ini Otomatis Diangkat Jadi ASN 2023, yang Lain Gimana Nasibnya? /Unsplash.com / Mufid Majnun/

 

MAPAY BANDUNG - Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan kepada jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bandung untuk selalu peka terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat

Ia pun meminta pengelola kanal-kanal aduan publik dapat lebih peka terhadap perkembangan dinamika dalam media sosial. Sehingga, jika muncul keluhan bisa segera tertangani.

"Di era digital semacam ini, media sosial adalah keniscayaan yang selalu hadir. Saya mintakan kepekaan dari kita semua, mulai dari diri saya kepada seluruh jajaran ASN merespon cepat seluruh keluhan masyarakat," kata Ema saat menjadi Inspektur Upacara di Balai Kota Bandung, Senin 17 Juli 2023.

Ema mengatakan komplain dari masyarakat tidak selalu berarti buruk karena itu dapat menandakan bahwa masih ada kepercayaan dan kepedulian masyarakat kepada pemerintah sehingga mereka menuntut pelayanan yang lebih baik.

Baca Juga: Termasuk Dua Mantan Pemain Persib, Bandung Kirim 18 Atlet dan Pelatih dari ASN Terjun di Pornas XVI Korpri

Ia mengajak ASN Pemkot Bandung untuk menjadikan komplain dan masukan dari masyarakat sebagai penyemangat agar terus meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi.

ASN pun menurutnya harus menjadi teladan bagi masyarakat agar masyatakat dapat semakin percaya terhadap pemerintah.

"Diawali dengan memberikan keteladanan dari kita, supaya warga masyarakat itu percaya bahwa kita itu ada dan kita berperan, berfungsi untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Baca Juga: 30 Jawaban Teka-teki MPLS 2023, Ada Buah Upacara sampai Ciki Simpan Dulu, Jangan Salah Bawa ya

"Tanpa kepercayaan program apapun tidak akan bisa diikuti, tidak akan bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan," imbuhnya.

Dengan hadirnya kepercayaan masyarakat, seluruh program pemerintah akan berjalan maksimal untuk kesejahteraan seluas-luasnya bagi masyarakat.

"Jangan sampai nanti anggaran-anggaran yang sudah disiapkan untuk mendukung program, mendukung kegiatan, seperti menabur garam di lautan, tidak ada makna, tidak ada manfaat yang dirasakan," kata dia.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler