MAPAY BANDUNG - Petugas keamanan Masjid Raya Al Jabbar yang memukul pengunjung di area toilet wanita masjid dimutasi dan tidak diperkenankan lagi bertugas di masjid tersebut.
Hal itu sebagai tindak lanjut dari kasus pemukulan yang melibatkan dirinya terhadap seorang pengunjung pada Senin 2 Januari 2023 lalu.
Kepala Satpol PP Jawa Barat, Ade Afriandi menyampaikan setelah mendapatkan laporan pihaknya melakukan mediasi untuk mencari jalan tengah kasus ini.
Sehingga, peristiwa yang terjadi sempat menghebohkan media sosial itu sudah berakhir damai.
Baca Juga: Satpam Masjid Raya Al Jabbar Pukul Pengunjung di Area Toilet Wanita
"Setelah dimediasi antara kedua pihak, kemudian keduanya bersepakat berdamai/kekeluargaan dan tidak akan saling menuntut," kata Ade Afriandi pada MapayBandung.com, Rabu 4 Januari 2023.
Atas kejadian ini, Satpol PP menyebut pelaku pemukulan terhadap pengunjung ini langsung dipindahtugaskan.
"Tindakan terhadap satpam ini diminta kepada Ka-DKPP untuk tidak ditugaskan kembali di kawasan MRAJ," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, kejadian pemukulan ini terjadi usai korban dan seorang satpam berinisal I terlibat cekcok.
Baca Juga: Adu Argumen Ridwan Kamil dan Netizen Jadi Trending di Twitter! Ternyata Isu Ini yang Diperdebatkan
Satpam tersebut mengaku menegur korban yang merupakan seorang pria yang sedang berada di toilet wanita.
Namun, korban berdalih, ia berada di toilet wanita hanya untuk menunggu anaknya yang berada di dalam kamar mandi.
Singkat cerita peredebatan antara pengunjung dan satpam itu berakhir usai dilerai oleh petugas Satpol PP yang berada di lokasi kejadian.
Kejadian pemukulan berawal dari sini. Satpam tersebut yang seperti tidak puas diakui korban melontarkan umpatan kepadanya.***