Bandung Sediakan Bus Gratis untuk Warga di 18 Jalur, Bulan ini Baru Beroperasi di 5 Titik, Ini Dia Lokasi

24 Maret 2022, 18:00 WIB
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana melihat skema program naik bus gratis bagi warga selama tiga tahun ke depan. /Diskominfo Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menyediakan transportasi bus gratis untuk warganya.

Transportasi bus gratis untuk warganya itu akan di tempatkan di 18 jalur koridor Bus Rapid Transit (BRT).

Bulan Maret ini, Pemkot bandung akan mulai memberlakukan transportasi bus gratis untuk warganya itu di 5 koridor.

5 jalur koridor transportasi bus gratis itu antara lain, Alun-alun Kota Bandung-Padalarang, BEC-Baleendah, Dipatiukur-Jatinangor, Leuwipanjang-Dago dan Leuwipanjang-Soreang.

Baca Juga: Kisah Nyata, Supir Ambulance Ini Tersesat di Hutan Karet Saat Tugas Bawa Jenazah ke daerah Pemalang

Kepala Dishub Jabar, Koswara Hanafi mengatakan, Kota Bandung adalah salah satu kota yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Perhubungan dengan sistem buy the service (BTS) selama tiga tahun kedepan.

"BTS ini polanya membayar layanan. Ada yang hitungnya per kilometer berapa rupiah. Mau ada penumpang atau tidak, tetap akan dibayar. Sehingga, penumpang tidak perlu bayar. Bulan ini sudah berjalan di lima koridor," kata Koswara, dikutip dari website resmi Pemkot Bandung pada Kamis 24 Maret 2022.

Usai 3 tahun, BTS itu nantinya akan dikelola oleh pemerintah setempat.

Baca Juga: Cukup Hindari Makanan Ini, dr. Zaidul Akbar Ungkap Cara Membuat Sel Kanker Mati

"Setelah tiga tahun ini selesai skema BTS, pemerintah daerah harus ambil alih kelolanya, sehingga perlu dibentuk siapa saja yang akan mengelolanya," ucap Koswara.

Setiap jalur koridor, pihaknya akan menyediakan rata-rata sebanyak 5 bus, namun itu semua akan disesuaikan dengan volume penumpang rata-rata di setiap titik koridor.

Munculnya bus gratis itu kata Koswara tentu akan menimbulkan masalah baru khusunya bagi para pelaku usaha angkot.

Namun, ia tengah merencanakan akan membangun kolaborasi dengan mereka.

Baca Juga: Kisah Nyata! Kesaksian Seorang Penggali Kubur, Pocong Bangkit dari Kuburan Karena Belum Disholatkan

"Biasanya ada irisan dengan pihak angkot. Kalau sudah terkena irisan pelayanan BRT, mereka jadi mati karena kualitas layanan BRT tentu ada di atas angkot. Sehingga angkot itu harus berubah, apakah dia di-reroutering atau digabung jadi feedernya BRT," papar Koswara.

Kedepan para pelaku supir angkot atau pemilik angkot akan diimbau untuk mengganti jenis angkotnya menjadi bus 3/4.

Bus-bus itu nantinya akan dimasukan ke dalam jalur koridor bus gratis dan dibayar melalui skema BTS.

"Kalau mereka bisa dilibatkan secara bagus di program ini, mereka pasti akan menerima. Angkot bisa kita imbau untuk ganti jadi bus 3/4 juga. Jika mereka ikut dengan skemanya, para pengusaha angkot bisa menyediakan bus 3/4-nya, nanti akan dibayarkan melalui sistem BTS," ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Nyata! Kesaksian Seorang Penggali Kubur, Pocong Bangkit dari Kuburan Karena Belum Disholatkan

Koswara juga mengatakan pihaknya sudah melakukan uji cobal hal tersebut di salah satu trayek.

"Kota Bandung sudah mencoba menyiapkan skema ini pada satu rute angkot. Konsep angkot yang beralih ke trayek feeder sudah diujicobakan di Gunung Batu," imbuhnya.

Sementara itu, Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan bahwa dirinya sangat sepakat dengan adanya bus gratis itu.

Baca Juga: Bukan Melompat, Ternyata Pocong Selalu Bergerak Seperti Ini Kata Anal Indigo, Bikin Gemeter Dengernya

"Saya sepakat nanti kita buatkan tim supaya koordinasinya bisa lebih cepat. Sebab, teknologi ini jauh lebih murah investasinya, sehingga kita harapkan juga tiketnya akan murah ke depannya," harap Yana.

Para pelaku usaha angkot juga tidak keberatan dengan adanya kebijakan baru itu.

"Angkot jadi bus 3/4 kita sudah kita uji coba juga ya. Untuk konversi tiga jadi satu, kebanyakan dari mereka mau. Meski mengurangi jumlah transportasi, tapi daya angkutnya tidak berkurang," pungkasnya. ***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler